PAGES

Rabu, 07 November 2007

miracle of water

    walo agak basi amaaaaaat  supeeer tapi tak coba posting deh,,dari milis juga neh...sapa tau da yang blom tau
Air..
Dari milist tetangganya tetangga...

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan.
Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Em oto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian
tentang perilaku air.
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC
di laboratorium, lantas difoto
dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal
segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa
Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan
menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart,
kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi
mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi
enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia
melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin , Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke
Markas Besar PBB di New York
untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-
kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water,
Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer
pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih
yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu sebagian dari kita menganggap musyrik terhadap hal yang demikian, atau paling sedikit kita
anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan,
menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun
mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah,
agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air
tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin
Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan
dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan
tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat
yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk
menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena
dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya
selalu menarik perhatian kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-
sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air.
Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib
dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi
kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir,
bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini
berdasarkan Al Quran dan hadis.
Wallahu a'lam ...
adopted from: INAFE 2006

3 komentar:

ancha anwar mengatakan...

Ga ada kata basii Untuk sebuah renungan seperti ini bro!

____ ___ mengatakan...

wow... kagum! luar biasa banget ya?! emang... sepakat ama anchaanwar: gak ada kata basi tuk renungan kayak gini! subhanallah! aku udah copy tuk kontemplasi.... thanx banget ya: udah mo berbagi "berita bagus" macam ini! :-)

____ ___ mengatakan...

wow... kagum! luar biasa banget! emang... sepakat ama anchaanwar: gak ada kata basi tuk renungan kayak gini! subhanallah! aku udah copy tuk kontemplasi.... thanx banget ya: udah mo berbagi "berita bagus" ini! :-)